Di tengah tantangan keterbatasan akses dan jarak wilayah, Desa Tanggerang terus berupaya melakukan pembenahan dalam penyelenggaraan pelayanan publik. Pemerintah desa mulai mengarahkan langkah pembangunan pada penguatan tata kelola administrasi yang lebih modern, efektif, dan mudah diakses oleh masyarakat.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah pemanfaatan layanan digital desa sebagai sarana pendukung administrasi pemerintahan. Melalui sistem berbasis website desa, informasi pemerintahan, struktur kelembagaan, serta layanan administrasi secara bertahap mulai ditata dan diperkenalkan kepada masyarakat. Langkah ini menjadi fondasi awal menuju pelayanan publik yang lebih transparan dan terintegrasi. Transformasi ini dinilai penting mengingat kondisi desa yang masih menghadapi tantangan geografis. Digitalisasi pelayanan diharapkan mampu mengurangi ketergantungan warga terhadap proses administrasi manual yang memerlukan waktu dan tenaga lebih besar, terutama bagi masyarakat yang tinggal jauh dari pusat desa.

Selain peningkatan layanan administrasi, pemerintah desa juga mulai melakukan penataan data desa secara bertahap. Pemetaan wilayah, pendataan penduduk, serta pengelolaan informasi desa menjadi bagian dari proses perbaikan sistem yang bertujuan mendukung perencanaan pembangunan ke depan agar lebih tepat sasaran.

Meski masih dalam tahap pengembangan, langkah ini mencerminkan komitmen Desa Tanggerang untuk tidak tertinggal dalam arus transformasi pelayanan publik. Pemerintah desa berharap, dengan dukungan masyarakat dan pendampingan berkelanjutan, sistem layanan modern dapat benar-benar dirasakan manfaatnya oleh seluruh warga.

Ke depan, transformasi pelayanan ini diharapkan menjadi pintu masuk bagi penguatan tata kelola desa, peningkatan partisipasi masyarakat, serta percepatan pembangunan yang berkelanjutan di Desa Tanggerang.